Wednesday 18 November 2015

Tomat Dapat Mengurangi Resiko Terjadinya Stroke

Pria yang mengonsumsi banyak tomat dan makanan lainnya yang berbahan dasar tomat akan memiliki resiko lebih rendah untuk terkena stroke, sebuah studi baru menunjukkan.

Tomat kaya antioksidan likopen

Pria yang memiliki tingkat tertinggi likopen dalam darah mereka, 55% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stroke dibandingkan dengan pria yang memiliki tingkat terendah antioksidan ini dalam darah mereka. Hal ini juga berlaku untuk stroke yang disebabkan oleh penggumpalan darah di otak, yang disebut stroke iskemik, jenis stroke yang paling umum dijumpai. Pria yang memiliki kadar likopen tertinggi, 59% lebih kecil kemungkinannya untuk terkena jenis stroke ini dibandingkan dengan pria yang memiliki kadar likopen rendah. Temuan ini dikemukakan pada tanggal 9 oktober 2015, dalam pembahasan ilmu syaraf.

Penelitian baru ini melibatkan lebih dari 1000 orang pria dari finlandia berusia 46 sampai 65 tahun. Peneliti mengukur tingkat likopen dalam darah mereka ketika penelitian dimulai hingga 12 tahun kemudian. Selama waktu itu, 67 orang meninggal karena stroke.

“Penelitian ini menambah bukti bahwa diet dengan buah-buahan dan sayuran mempunyai hubungan dengan rendahnya resiko seseorang terkena stroke,” kata peneliti Jouni Karppi, Phd, dari University of Eastern Finland di Kuopio. “Hasil penelitian ini mendukung temuan sebelumnya bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari lima porsi buah dan sayuran sehari, dapat mengurangi resiko terjadinya stroke.

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa kada likopen yang tinggi dapat dikaitkan dengan penurunan resiko kanker tertentu. Tomat yang dimasak cenderung memiliki efek besar pada tingkat darah likopen dibandingkan dengan tomat mentah atau jus tomat. Tomat bukan satu-satunya makanan yang kaya akan likopen. Anda juga bisa menemuinya pada jeruk, semangka, dan jambu biji.

Diet Sehat Menurunkan Risiko Stroke

“Likopen tampaknya memiliki beberapa efek yang baik ketika dalam bentuk buah-buahan dan sayuran,” kata Deepak Bhatt, MD, direktur dari Integrated Interventional Cardiovascular Program at Brigham and Women’s Hospital di Boston.

Manfaatnya mungkin hanya berlaku untuk seluruh makanan, bukan suplemen khusus likopen. “‘Makan lebih banyak buah dan sayuran untuk mengurangi risiko stroke’ adalah kesimpulan yang aman,” katanya. Studi baru ini memang hanya melibatkan para pria, tetapi manfaat yang sama kemungkinan dapat berlaku pada wanita.

“Meskipun makan lebih banyak sayuran adalah nasihat yang baik, studi ini melihat pada tingkat likopen dalam darah, bukan pada berapa banyak tomat yang mereka makan”, kata Daniel Labovitz, MD, direktur Pusat Stroke Stern di Montefiore Medical Center di New York City. Terlebih lagi, penelitian ini hanya menunjukkan sebuah keterkaitan, bukan dimaksudkan apakah makan tomat yang banyak dapat menurunkan risiko stroke atau tidak.

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi resiko stroke adalah makan diet sehat yang kaya buah-buahan dan sayuran, dan berolahraga secara teratur. “Gaya hidup sehat itu lebih baik daripada sebuah pil resep.”

“Saya pasti akan merekomendasikan peningkatan konsumsi buah-buahan dan sayuran terutama tomat untuk menurunkan kemungkinan stroke,” kata Rafael Ortiz, MD, direktur dari Pusat Bedah Stroke dan Neuro-Endovascular di Lenox Hill Hospital di New York City.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perokok cenderung memiliki tingkat darah terendah likopen. Merokok sangat beresiko terjadinya stroke.

Baca juga:
Manfaat Buat Tomat Untuk Menghilangkan Jerawat
Lenyapkan Jerawat dan Komedo Membandel dengan Tomat
Cara Penurunkan Berat Badan dengan Cepat

0 komentar:

Post a Comment

"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan"